Tuesday, July 17, 2012

RPP Pemeliharaan system rem ABS


 
 

PEMERINTAH KOTA MALANG
DINAS PENDIDIKAN

SMK NEGERI 6 MALANG

Jalan Ki Ageng Gribig 27 Malang.Telp/Fax.  +62341-722216




 

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

MATA PELAJARAN / NAMA      :  Kompetensi Kejuruan Mekanik Otomotif
STANDAR KOMPETENSI                        Pemeliharaan system rem
KOMPETENSI DASAR                 Memelihara sistem rem dan komponennya
INDIKATOR                                    1.  Menjelaskan definisi dan fungsi sistem rem ABS
2.    Menjelaskan manfaat sitem rem ABS
3.    Menjelaskan macam – macam rem ABS
I. Tujuan Umum Pembelajaran                                                                               
1. Siswa dapat menjelaskan definisi dan fungsi sistem rem ABS
2. Siswa dapat menjelaskan manfaat sitem rem ABS
3. Siswa dapat menjelaskan macam – macam rem ABS
4. Siswa dapat mengembangkan diri secara kreatif untuk memadukan materi dengan pekerjaan di dunia indutri

II. Materi Pembelajaran :  

A.                Definisi Dan Fungsi Sistem Rem ABS
ABS atau ALS (Anti Lock Break) adalah suatu sistem pengatur tekanan rem yang mencegah supaya roda-roda tidak memblokir , walaupun direm dengan gaya penuh.
Sistem ini meningkatkan pengamanan saat pengereman karena : Roda yang tidak memblokir (saat belok) bisa memindahkan gaya ke samping.
ABS adalah sistem four-wheel yang mencegah roda mengunci-up dengan secara otomatis modulasi tekanan rem selama berhenti darurat. Dengan mencegah roda dari penguncian, ini memungkinkan pengemudi untuk mempertahankan kontrol kemudi dan menghentikan dalam jarak yang sesingkat mungkin di bawah kondisi yang paling. Selama rem normal pengereman, ABS dan non-ABS pedal merasa akan sama. Selama operasi ABS, pulsa bisa dirasakan di pedal rem, disertai dengan jatuh dan kemudian kenaikan pedal rem tinggi dan mengeluarkan bunyi klik.



B.                 Manfaat sistem ABS
v  Menstabilkan mobil saat di rem penuh, wal;aupun konsisi jalan  (   ) jelek
v  Mobil masih bisa dikemudikan, walaupun tekanan rem penuh
v  Keausan ban kecil
v  Bahaya kecelakaan kecil
*      Keunggulan ABS
Anti-lock Brake Systems didisain untuk mencegah terjadinya penguncian roda pada saat pengereman kuat dalam kondisi jalan yang berbeda beda.
Hasil pengereman yang dilakukan pengendara saat pengereman dilakukan :
v  Mobil tetap stabil (Vehicle Stability)
v  Proses penghentiannya lebih cepat (jarak lebih dekat, kecuali jalan tanah, bersalju)
v  Penguasaan control kendaraaan menjadi maksimal (Steerability)
v  Jika roda depan terkunci mobil tidak mungkin bisa dikendalikan
v  Jika yang terkunci roda belakang mobil akan tidak stabil dan dapat tergelincir ke satu sisi permukaan jalan tidak rata saat dilakukan pengereman, roda yang mengalami selip cenderung akan terkunci dan kendaraan akan berputar putar. Tetapi dengan menggunakan sistim ABS hal ini akan terhindar hingga kendaraan berhenti.
C.                 Macam – Macam Sistem ABS
Ada 3 mcam, yaitu :
 1) Tipe 4-Sensor 4-Channel ( Independent control type )
Tipe ini mempunyai empat sensor roda dan 4 hydraulic control channels dan masing masing
mengontrol tersendiri. Keamanan mengendalikan kendaraan dan jarak pemberhentian lebih pendek dalam kondisi jalan dan permukaan yang berbeda.
2) 4-Sensor 3-Channel type (Front wheels: independent control, Rear wheels: Select
low control )
Pada kendaraan FF(Front engine Front driving), rata rata berat kendaraan terpusat pada
poda depan dan titik berat kendaraan saat direm juga akan bergerak kedepan hampir
70 % , gaya pengereman ini dikontrol oleh roda depan.
Ini berarti kebanyakan tenaga pengereman dihasilkan oleh roda depan dan untuk
mendapatkan efisiensi pengereman saat menggunakan ABS secara maksimum maka
diperlukan pengaturan tersendiri pada roda depan.
3) Tipe 4-Sensor 3-Channel type (Roda depan;indendent control, Roda belakang;Select
control )
Keendaraan yang dilengkapi dengan sistim H-bake line mempunyai jenis pengontrol ABS
dengan tipe ini. 2 channels dipakai untuk roda depan dan yang lainnya untuk mengontrol
roda belakang. Roda belakang dikontrol secara bersamaan dengan menggunakan a select
low control logic.

III. Metode Pembelajaran
A.    Ceramah
B.     Tanya Jawab

IV. Skenario Pembelajaran
No
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Waktu
1




2












3
Kegiatan Awal
  1. Salam dan do’a bersama
  2. Membuka pelajaran
  3. Mengadakan Persensi

Kegiatan Inti
a.       Menjelaskan defenisi dan fungsi sistem rem ABS
b.       Memberi kesempatan siswa untuk  memahami gambar transmisi otomatis
c.        Menjelaskan Manfaat sistem ABS
d.       Menjelaskan Macam – Macam Sistem ABS

Menutup Pelajaran
  1. Bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran dan memberi pertanyaan kepada siswa sampai sejauh mana siswa menerima pelajaran.
  2. Memberikan tugas
  3. Menutup pelajaran dan do’a bersama

  1. Menanggapi
  2. Mendengarkan
  3. Memperhatikan


  1. Memperhatikan

  1. Mencatat dan bertanya.


  1. Memperhatikan, mencatat dan bertanya.





a.       Membuat kesimpulan




b.       Berdo’a bersama




20

25


25






20
Jumlah
 90 mnt

V. Alat, Bahan Ajar
a.       Papan Tulis
b.      Kapur atau Spidol
c.       LCD

VI. Sumber Belajar

Brake System.(Online),(Http://www.hyundaimobil-ass.com/.../Step%201%20Chassis%20Brake%20system),Diakses 20 Februari 2012.

Step 1 Chassis Brake Sistem.(Online),(Http://www. Definisi Rem.2009.(Online),(Http://www..scribd.com › School WorkStudy Guides, Notes, & Quizzes),Diakses 14 Februari 2012

  CASIS DAN PEMINDAH TENAGA.Malang: PPPGT VEDC Malang

VII. Penilaian
Bentuk Penilaian:
Tes Tulis
Instrumen Penilaian
Skor
1.    Jelaskan kepanjangan ABS?
2.    Apa fungsi dari rem ABS?
3.    Sebutkan 3 macam sistem rem ABS ?
4.    Apa yang membuat kendaraan yang tidak memakai sistem ABS mudah tergelincir?

Kunci jawaban
1.      Anti Lock Break
2.      Mencegah roda mengunci-up dengan secara otomatis modulasi tekanan rem selama berhenti darurat
3.      Ada 3 macam :
a)      Tipe 4-Sensor 4-Channel ( Independent control type )
b)      4-Sensor 3-Channel type (Front wheels: independent control, Rear wheels: Select low control )
c)      3) Tipe 4-Sensor 3-Channel type (Roda depan;indendent control, Roda belakang;Select control )
4.      Karena roda belakang mobil akan tidak stabil dan terkunci

25
25
25
25







VIII. Kriteria Kelulusan

Bentuk Penilaian
Instrumen Penilaian
Kognitif/
Psikomotorik








Afektif
Siswa dapat menjawab pertanyaan:

0- 75    = belum memenuhi kriteria kelulusan
76- 80  = memenuhi kriteria kelulusan dengan bimbingan
81- 90  = memenuhi kriteria kelulusan tanpa bimbingan
90-100 = diatas minimal tanpa bimbingan

·         Jika nilai tes tulis kurang dari 76 maka diadakan remidi
·         Jika nilai tes tulis lebih dari 76 maka melanjutkan ke materi selanjutnya.

Penilaian afektif: parameter yang digunakan adalah
antusias siswa dalam menerima pelajaran
A.    Siswa tekun memperhatikan, aktif bertanya, dan mampu mampu menjawab pertanyaan.
B.     Siswa tekun memperhatikan, aktif bertanya, dan sesekali menjawab dengan benar.
C.     Siswa tekun memperhatikan, sesekali ikut bertanya, dan belum menjawab dengan benar.
D.    Siswa tidak memperhatikan, pasif dalam tanya jawab, dan tidak dapat menjawab dengan benar.



Mengetahui,
Guru Pamong                                                                                                Praktikan



Besar Abadi Prayogi, S.T                                                                             Dwi Ahmad Cholik
NIP. 19710202 200604 1 022                                                                                    NIM. 208513414649