| PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS PENDIDIKAN SMK NEGERI 6 MALANGJalan Ki Ageng Gribig 27 Malang.Telp/Fax. +62341-722216 | |
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
MATA PELAJARAN / NAMA : Kompetensi Kejuruan Mekanik Otomotif
STANDAR KOMPETENSI : Pemeliharaan Poros Penggerak Roda
KOMPETENSI DASAR : Memelihara Poros Penggerak Roda dan komponennya
INDIKATOR : 1. Menjelaskan definisi dan fungsi propeller
2. Menjelaskan macam – macam dan komponen propeller
3. Menjelaskan cara kerja propeller
I. Tujuan Umum Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan definisi dan fungsi propeller
2. Siswa dapat menjelaskan macam – macam dan komponen propeller
3. Siswa dapat menjelaskan cara kerja propeller
4. Siswa dapat mengembangkan diri secara kreatif untuk memadukan materi dengan pekerjaan di dunia indutri
II. Materi Pembelajaran :
A. Definisi Dan Fungsi
Propeller Shaft berfungsi untuk memindahkan tenaga putar dari transmisi ke differential.
Selain itu juga terdapat sleeve yoke (sliding joint) yang berfungsi untuk menyerap perubahan panjang antara transmisi dan defferential (memungkinkan propeller shaft dapat bergerak maju mundur).
B. Macam – Macam Dan Komponen
1.Propeller shaft. Propeller shaft terbuat dari tabung pipa baja tahan puntir. Propeller shaft terbagi dua tipe :
a. Two (2) joint type.
b. Three (3) joint type.
2.Universal Joint. Universal Joint berfungsi untuk menyerap perubahan sudut yang disebabkan oleh perubahan posisi defferential. Syarat-syarat yang harus dimiliki oleh universal joint adalah:
- Harus dapat memindahkan tenaga dengan lembut dan tanpa menimbulkan bunyi.
- Harus memiliki konstruksi yang sederhana dan bebas gangguan.
Universal Joint terbagi menjadi:
a. Hooke’s Joint
1) Solid bearing cup (dapat dibongkar).
2) Shell bearing cup (tidak dapat dibongkar).
b. Flexible Joint.
Flexible joint terdiri dari karet kopling yang keras yang diletakkan diantara dua yoke berbentuk kaki tiga. Selama flexible joint tidak menghasilkan gesekan akan berputar lembut tanpa diperlukan pelumasan.
c. Constant Velocity Joint.
Constant velocity joint mempunyai keuntungan memindahkan putaran dan momen lebih lembut, dan mempunyai kerugian mahal karena disainnya komplit.
d. Penghubung Bola Peluru (Pot Joint).
Kemampuan sudut : Dapat meneruskan tenaga/putaran pada sudut maksimum 50o (rata – rata 30o).
Penggunaan : Pada suspensi independent. Pada aksel rigrid depan dengan penggerak roda (4 wheel drive).
Sifat – sifat : Kerjanya lebih stabil (konstan).
e. Trunion Joint
Model ini berusaha menggabungkan tipe hook joint dan slip joint, namun hasilnya masih dibawah slip joint sendiri, sehingga jarang digunakan.
f. Slip Joint
Bagian ujung propeller yang dihubungkan dengan poros output transmisi terdapat alur-alur untuk pemasangan slip joint.
4. Center Bearing.
Center bearing terdiri dari rubber bushing yang melindungi bearing dimana gerakannya menahan propeller shaft.
Rubber bushing juga berfungsi untuk mencegah getaran yang mencapai bodi kendaraan.
C. Cara Kerja
Menyalurkan tenaga dari mesin ke roda, juga harus fleksibel bergerak ke kiri dan ke kanan. Karena sudut dan jarak antara differential yang berada di dalam transaxle berubah-ubah sesuai kondisi jalan, maka pada drive shaft dirancang harus mampu bergerak fleksibel.
III. Metode Pembelajaran
A. Ceramah
B. Tanya Jawab
IV. Skenario Pembelajaran
No | Kegiatan Guru | Kegiatan Siswa | Waktu |
1 2 3 | Kegiatan Awal
Kegiatan Inti a. Menjelaskan defenisi dan fungsi propeller b. Memberi kesempatan siswa untuk memahami gambar propeller c. Menjelaskan macam – mcam dan komponen propeller d. Menjelaskan cara kerja propeller Menutup Pelajaran
|
a. Membuat kesimpulan b. Berdo’a bersama | 20 25 25 20 |
Jumlah | 90 mnt |
V. Alat, Bahan Ajar
a. Papan Tulis
b. Kapur atau Spidol
c. LCD
VI. Sumber Belajar
SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT).(Online),(Http://www.egavebriasandi.files.wordpress.com/2010/.../sistem-poros-propeller1),Diakses 22 Februari 2012.
MODUL pemeliharaan/ servis poros penggerak roda.(Online),(Http://www. smkmuhi.110mb.com/MODUL pemeliharaan poros penggerak roda.htm),Diakses 22 Februari 2012.
Drive Shaft Penyalur Tenaga Ke Roda.(Online),(Http://www.smkteladan.wordpress.com/2008/02/19/drive-shaft-penyalur-tenaga-ke-roda/),Diakses 21 Februari 2012.
VII. Penilaian
Bentuk Penilaian:
· Tes tulis
Mengumpulkan buku catatan
VIII. Kriteria Kelulusan
Bentuk Penilaian | Instrumen Penilaian |
Kognitif/ Psikomotorik Afektif | Siswa dapat menjawab pertanyaan: 0- 75 = belum memenuhi kriteria kelulusan 76- 80 = memenuhi kriteria kelulusan dengan bimbingan 81- 90 = memenuhi kriteria kelulusan tanpa bimbingan 90-100 = diatas minimal tanpa bimbingan · Jika nilai tes tulis kurang dari 76 maka diadakan remidi · Jika nilai tes tulis lebih dari 76 maka melanjutkan ke materi selanjutnya. Penilaian afektif: parameter yang digunakan adalah antusias siswa dalam menerima pelajaran A. Siswa tekun memperhatikan, aktif bertanya, dan mampu mampu menjawab pertanyaan. B. Siswa tekun memperhatikan, aktif bertanya, dan sesekali menjawab dengan benar. C. Siswa tekun memperhatikan, sesekali ikut bertanya, dan belum menjawab dengan benar. D. Siswa tidak memperhatikan, pasif dalam tanya jawab, dan tidak dapat menjawab dengan benar. |
Mengetahui,
Guru Pamong Praktikan
Besar Abadi Prayogi, S.T Dwi Ahmad Cholik
NIP. 19710202 200604 1 022 NIM. 208513414649