Monday, July 16, 2012

RPP Memelihara Transmisi



 

PEMERINTAH KOTA MALANG
DINAS PENDIDIKAN

SMK NEGERI 6 MALANG

Jalan Ki Ageng Gribig 27 Malang.Telp/Fax.  +62341-722216



 

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

MATA PELAJARAN / NAMA      :  Kompetensi Kejuruan Mekanik Otomotif
STANDAR KOMPETENSI                        Memelihara Transmisi
  KOMPETENSI DASAR                 Mengidentifikasi Transmisi Manual Dan Komponen -     Komponennya
INDIKATOR                                    1.  Menjelaskan pengertian transmisi manual
2.    Menjelaskan macam – macam transmisi manual
3.    Menjelaskan fungsi transmisi manual
4.    Menjelaskan komponen – komponen transmisi manual
I. Tujuan Umum Pembelajaran                                                                               
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian transmisi manual
2. Siswa dapat menjelaskan macam – macam transmisi manual
3. Siswa dapat menjelaskan fungsi transmisi manual
4. Siswa dapat menjelaskan  komponen – komponen transmisi manual
5. Siswa dapat mengembangkan diri secara kreatif untuk memadukan materi dengan pekerjaan di dunia indutri

II. Materi Pembelajaran :  
A.    Pengertian transmisi manual
            Transmisi yaitu salah satu bagian dari sistem pemindah tenaga yang berfungsi untuk mendapatkan variasi momen dan kecepatan sesuai dengan kondisi jalan dan kondisi pembebanan, yang pada umumnya dengan menggunakan perbandingan-perbandingan roda gigi.
Transmisi Manual adalah Transmisi kendaraan yang pengope-rasiannya dilakukan secara langsung oleh pengemudi.
B.     Macam – macam transmisi manual
Berdasarkan cara pemindahan gigi maka transmisi manual dibedakan menjadi 3 yaitu :
1. Tipe Sliding mesh.
2. Tipe Constant mesh.
3. Tipe Sincromesh.
1.      Transmisi Tipe Sliding Mesh.
Transmisi Tipe Sliding Mesh adalah jenis transmisi manual yang cara kerja dalam pemindahan gigi dengan cara menggeser langsung roda gigi input dan out putnya. Transmsi jenis ini jarang digunakan, karena mempunyai kekurangan–kekurangan :
  1. Perpindahan gigi tidak dapat dilakukan secara langsung/memerlukan waktu beberapa saat untuk melakukan perpindahan gigi.
  2. Hanya dapat menggunakan salah satu jenis roda gigi.
  3. Suara yang kasar saat terjadi perpindahan gigi.
2.      Transmisi Tipe Constant Mesh.
Transmisi tipe constant meshadalah jenis transmisi manual yang cara kerja dalam pemindahan giginya memerlukan bantuan kopling geser agar terjadi perpindahan tenaga dari poros input ke poros out put. Transmisi jenis constant mesh antara roda gigi input dan out put nya selalu berkaitan, tetapi roda gigi out put tidak satu poros dengan poros out put transmisi. Tenaga akan diteruskan ke poros out put melalui mekanisme kopling geser. Transmisi jenis ini memungkinkan untuk menggunakan roda gigi lebih dari satu jenis.

3.      Transmisi Tipe Sincromesh.
Transmisi jenis sincromesh dapat menyamakan putaran antara roda gigi penggerak (in put) dan roda gigi yang digerakkan (out put). Kelebihan yang dimiliki transmisi jenis sincromesh yaitu:
  1. Pemindahan gigi dapat dilakukan secara langsung tanpa nenunggu waktu yang lama.
  2. Suara saat terjadi perpindahan gigi halus.
  3. Memungkinkan menggunakan berbagai jenis roda gigi.


 
1.Roda gigi tingkat
2.Gigi penghubung
3.Cincin sikronmesh
4.Kopling geser
5.Roda gigi sinkronmesh
6.Konis pengereman
7.Poros output



C.    Fungsi transmisi manual
Fungsi transmisi adalah untuk mengatur perbedaan putaran antara putaran mesin (memalui unit kopling) dengan putaran poros yang keluar dari transmisi.
            Transmisi manual, yaitu sistem yang berfungsi mengatur tingkat kecepatan dalam proses pemindahan tenaga dari sumber tenaga (mesin) ke roda kendaraan (pemakai/peng-gunaan tenaga).
D.    Komponen – komponen transmisi manual













A. Roda gigi penggerak / clutch gear.
B. Roda gigi Bantu utama / counter shaft drive gear.
C. Roda gigi Bantu kec. mundur / reserve gear.
D. Roda gigi bantu kec. 2 / second gear.
E. Roda gigi bantu kec. 3 / thirth gear.
F. Roda gigi kecepatan 2 / second sliding gear.
G. Roda gigi kecepatan 3 / thirth sliding gear.
H. Poros Bantu / counter shaft.
I. Roda gigi bantu mundur.
J. Roda gigi balik (mundur) / reserve idle gear.
1.Poros Input.
2.Bantalan poros input.
3.Unit Sincromesh No. 2.
4.Unit Sincromesh No. 1.
5.Bantalan Poros Output.
6.Poros Output.



-          Poros Input.



a. Dudukan plat kopling.
b. Dudukan bantalan.
c. Roda gigi penggerak (input).
d. Gigi penghubung tingkat tertinggi (tingkat 3 dan 4).


-          Poros Bantu.




1. Dudukan bantalan.
 2. Gigi pembanding utama.
3. Gigi pembanding tingkat 3.
4. Gigi pembanding tingkat 2.
5. Gigi pembanding tingkat 1.


-          Poros Output.




1. Dudukan bantalan.
2. Dudukan kopling geser.
3. Dudukan roda gigi bebas tingkat 3.
4. Dudukan roda gigi bebas tingkat 2.
5. Dudukan kopling geser.
6. Dudukan roda gigi bebas tingkat 1.


-          Roda gigi balik.


1. Roda gigi balik.
2. Bantalan roda gigi balik.
3. Poros dudukan roda gigi.
4. Pengunci poros.



-          Bantalan pilot.




Persyaratan :
§  Mampu menerima beban poros output.
§  Dapat menghubungkan poros output dengan poros input menjadi satu sumbu.
Pemakaian : Pada poros input transmisi



-          Bagian dan fungsi Sinkronmesh Borg Waner
1.Roda gigi sinkronmesh : Meneruskan tenaga / putaran dari kopling geser ke poros output.
2.Kopling geser sinkronmesh : Menghubungkan roda gigi sinkronmesh dengan roda gigi tingkat. 3.Pengunci sinkronmesh : Mencegah pergantian gigi sebelum putaran sama.
4.Pegas pengunci : Memegang pengunci-pengunci dengan roda gigi sinkronmesh.
5.Cincin sinkronmesh : Menyesuaikan putaran unit sinkronmesh dengan roda gigi tingkat.


III. Metode Pembelajaran
A.    Ceramah
B.     Tanya Jawab











IV. Skenario Pembelajaran
No
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Waktu
1




2






3
Kegiatan Awal
  1. Salam dan do’a bersama
  2. Membuka pelajaran
  3. Mengadakan Persensi

Kegiatan Inti
  1. Menjelaskan pengertian transmisi manual.
  2. Menjelaskan macam – macam transmisi manual.
  3. Memberi kesempatan siswa untuk  memahami gambar komponen transmisi otomatis.
  4. Menjelaskan fungsi transmisi manual.
  5. Menjelaskan komponen transmisi manual.
Menutup Pelajaran
  1. Bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran dan memberi pertanyaan kepada siswa sampai sejauh mana siswa menerima pelajaran.
  2. Memberikan tugas
  3. Menutup pelajaran dan do’a bersama
  1. Menanggapi
  2. Mendengarkan
  3. Memperhatikan

  1. Memperhatikan
  2. Mencatat dan bertanya.
  3. Memperhatikan, mencatat dan bertanya.

  1. Mencatat dan bertanya.

  1. Mencatat dan bertanya.

a.       Membuat kesimpulan



b.      Berdo’a bersama




20
30
20


20

30

15

Jumlah
 135 mnt

V. Alat, Bahan Ajar
a.       Papan Tulis
b.      Kapur atau Spidol
c.       LCD

VI. Sumber Belajar
Universitas Negeri Yogyakarta, Tim Fakultas Teknik.2004.Pemeliharaan/Servis
Transmisi Manual.Yogyakarta:Universitas Negeri Yogyakarta.(Online),(Http://www. 202.169.224.249/root/.../pemeliharaan_servis_transisi_manual.pdf),Diakses 9 Februari 2012.
Macam Transmisi Manual.2008.Motor Listrik.(Online),(http://idm-edukasi.net/online/2008/transmisimanual/macam_transmisi.html),Diakses 8 Februari 2012.
  
VII. Penilaian
Bentuk Penilaian: Tes Tulis
Tes Tulis

Instrumen Penilaian
Skor
1.    Jelaskan pengertian transmisi dan transmisi manual?
2.    Sebutkan 3 kelebihan yang dimiliki transmisi jenis sincromesh!

Kunci jawaban
1.      -Transmisi yaitu salah satu bagian dari sistem pemindah tenaga yang berfungsi untuk mendapatkan variasi momen dan kecepatan sesuai dengan kondisi jalan dan kondisi pembebanan, yang pada umumnya dengan menggunakan perbandingan-perbandingan roda gigi.
-Transmisi Manual adalah Transmisi kendaraan yang pengope-rasiannya dilakukan secara langsung oleh pengemudi.
2.      1). Pemindahan gigi dapat dilakukan secara langsung tanpa nenunggu waktu yang lama.
2). Suara saat terjadi perpindahan gigi halus.
3). Memungkinkan menggunakan berbagai jenis roda gigi.
50
50

















VIII. Kriteria Kelulusan

Bentuk Penilaian
Instrumen Penilaian
Kognitif/
Psikomotorik








Afektif
Siswa dapat menjawab pertanyaan:

0- 75    = belum memenuhi kriteria kelulusan
76- 80  = memenuhi kriteria kelulusan dengan bimbingan
81- 90  = memenuhi kriteria kelulusan tanpa bimbingan
90-100 = diatas minimal tanpa bimbingan

·         Jika nilai tes tulis kurang dari 76 maka diadakan remidi
·         Jika nilai tes tulis lebih dari 76 maka melanjutkan ke materi selanjutnya.

Penilaian afektif: parameter yang digunakan adalah
antusias siswa dalam menerima pelajaran
A.    Siswa tekun memperhatikan, aktif bertanya, dan mampu mampu menjawab pertanyaan.
B.     Siswa tekun memperhatikan, aktif bertanya, dan sesekali menjawab dengan benar.
C.     Siswa tekun memperhatikan, sesekali ikut bertanya, dan belum menjawab dengan benar.
D.    Siswa tidak memperhatikan, pasif dalam tanya jawab, dan tidak dapat menjawab dengan benar.



Mengetahui,
Guru Pamong                                                                                                Praktikan



Besar Abadi Prayogi, S.T                                                                             Dwi Ahmad Cholik
NIP. 19710202 200604 1 022                                                                                    NIM. 208513414649