| PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS PENDIDIKAN SMK NEGERI 6 MALANG Jalan Ki Ageng Gribig 27 Malang.Telp/Fax. +62341-722216 |
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
MATA PELAJARAN / NAMA : Kompetensi Kejuruan Mekanik Otomotif
STANDAR KOMPETENSI : Menjelaskan Proses – Proses Mesin Konversi Energi
KOMPETENSI DASAR : Konsep Motor Listrik
INDIKATOR : 1. Menjelaskan motor listrik arus searah (DC)
2. Menjelaskan motor listrik arus bolak – balik (AC)
I. Tujuan Umum Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan motor listrik arus searah (DC)
2. Siswa dapat menjelaskan motor listrik arus bolak – balik (AC)
3. Siswa dapat mengembangkan diri secara kreatif untuk memadukan materi dengan pekerjaan di dunia indutri
II. Materi Pembelajaran :
A. Motor DC daya sendiri: motor seri
Dalam motor seri, gulungan medan (medan shunt) dihubungkan secara seri dengan gulungan
dinamo. Oleh karena itu, arus medan sama dengan arus dinamo. Berikut tentang kecepatan motor seri :
- Kecepatan dibatasi pada 5000 RPM
- Harus dihindarkan menjalankan motor seri tanpa ada beban sebab motor akan
mempercepat tanpa terkendali.
Daya Pm maksimum
Jadi Pm, maka jika
Pin = Vl-Il
Ea = Vl-Is.Rs-Ia.Ra-2Vsi
Ea.Ia = Vl-Ia-Is2Rs=Ia2.Ra-Ia.2Vsi
Pcu = Ia2.Ra=Is2-Rs2+Ia.2Vsi
B. Motor DC Kompon/Gabungan
Motor Kompon DC merupakan gabungan motor seri dan shunt. Pada motor kompon,
gulungan medan (medan shunt) dihubungkan secara paralel dan seri dengan gulungan dinamo. Sehingga, motor kompon memiliki torque penyalaan awal yang bagus dan kecepatan yang stabil.
Motor DC kompon ada 2 :
1.) Motor Dc Kompon Panjang |
Il = Is+If
Is = Ia
Pin = Vl..Il
Pm = Ea.Ia
Pm = Pin-Pem
Ea.Ia =Vl Il-Ia2.Ra-Is2.Rs-If.Rf-2Vsi
Vl = Ea+Ia.Ra+2Vsi+Is.Rs
Vf = If.Rf
Vf = Vl
Ea = Vl-Ia.Ra-Is.Rs-2Vsi
2.) Motor DC Kompon Pendek
Ea.Ia = Pm
Vl.Il = Pin
Pcu = (Ia2Ra+2Vsi.Ia+Is2Rs+If.Rf)
Il = Is-Ia+If
Ia = Il-If
Vf = If.Rf
Vl = Vf+Vs = Vf+Is.Rs
Is.Rs = Vl-Vf
Vl=Ea+Ia.Ra+2Vsi+Is.Rs
Ea = Vl-Ia.Ra-2Vsi-Is.Rs
A =rugi daya pada kumparan jangkar (Ia2.Ra) B = Rugi daya pada kontak sikat ((2Vsi.Ia) C = Rugi daya pada kumparan motor seri (Is2.Rs) D = Rugi daya pada kumparan medan shunt (If2.Rf) E = Rugi daya listrik F = Rugi daya arus pusat G = Rugi daya H = Rugi daya motor |
Pin – Pcu
Pm – Pb
Efisiensi
C. Motor AC
Motor arus bolak-balik menggunakan arus listrik yang membalikkan arahnya secara teratur pada rentang waktu tertentu.
Motor sinkron
Motor sinkron adalah motor AC, bekerja pada kecepatan tetap pada sistim frekwensi tertentu.
Motor ini memerlukan arus searah (DC) untuk pembangkitan daya dan memiliki torque awal
yang rendah, dan oleh karena itu motor sinkron cocok untuk penggunaan awal dengan beban
rendah, seperti kompresor udara, perubahan frekwensi dan generator motor.
Komponen utama motor sinkron adalah
Rotor. Perbedaan utama antara motor sinkron dengan motor induksi adalah bahwa rotor
mesin sinkron berjalan pada kecepatan yang sama dengan perputaran medan magnet.
Hal ini memungkinkan sebab medan magnit rotor tidak lagi terinduksi. Rotor memiliki
magnet permanen atau arus DC-excited, yang dipaksa untuk mengunci pada posisi
tertentu bila dihadapkan dengan medan magnet lainnya.
Stator. Stator menghasilkan medan magnet berputar yang sebanding dengan frekwensi
yang dipasok.
Motor ini berputar pada kecepatan sinkron, yang diberikan oleh persamaan berikut :
Ns = 120 f / P
Dimana:
f = frekwensi dari pasokan frekwensi
P= jumlah kutub
III. Metode Pembelajaran
A. Ceramah
B. Tanya Jawab
IV. Skenario Pembelajaran
No | Kegiatan Guru | Kegiatan Siswa | Waktu |
1 2 3 | Kegiatan Awal
Kegiatan Inti a. Menjelaskan Motor DC daya sendiri: motor seri b. Memberi kesempatan siswa untuk memahami gambar komponen transmisi otomatis c. Menjelaskan Motor DC Kompon/Gabungan d. Menjelaskan Motor AC Menutup Pelajaran
|
a. Membuat kesimpulan b. Berdo’a bersama | 30 35 45 25 |
Jumlah | 135mnt |
V. Alat, Bahan Ajar
a. Papan Tulis
b. Kapur atau Spidol
c. LCD
VI. Sumber Belajar
Pedoman Efisiensi Energi untuk Industri di Asia.UNEP.(Online),(Http://www.energyefficiencyasia.org/.../Chapter%20-),Diakses 6 Februari 2012.
Wikipedia Indonesia.2012.Motor Listrik.(Online),(http://id.wikipedia.org/wiki/Motor_listrik),Diakses 6 Februari 2012.
VII. Penilaian
Bentuk Penilaian:
Tes Tulis
· Mengumpulkan buku catatan
VIII. Kriteria Kelulusan
Bentuk Penilaian | Instrumen Penilaian |
Kognitif/ Psikomotorik Afektif | Siswa dapat menjawab pertanyaan: 0- 75 = belum memenuhi kriteria kelulusan 76- 80 = memenuhi kriteria kelulusan dengan bimbingan 81- 90 = memenuhi kriteria kelulusan tanpa bimbingan 90-100 = diatas minimal tanpa bimbingan · Jika nilai tes tulis kurang dari 76 maka diadakan remidi · Jika nilai tes tulis lebih dari 76 maka melanjutkan ke materi selanjutnya. Penilaian afektif: parameter yang digunakan adalah antusias siswa dalam menerima pelajaran A. Siswa tekun memperhatikan, aktif bertanya, dan mampu mampu menjawab pertanyaan. B. Siswa tekun memperhatikan, aktif bertanya, dan sesekali menjawab dengan benar. C. Siswa tekun memperhatikan, sesekali ikut bertanya, dan belum menjawab dengan benar. D. Siswa tidak memperhatikan, pasif dalam tanya jawab, dan tidak dapat menjawab dengan benar. |
Mengetahui,
Guru Pamong Praktikan
Besar Abadi Prayogi, S.T Dwi Ahmad Cholik
NIP. 19710202 200604 1 022 NIM. 208513414649